Agama: Lembaga Atau Revolusi?

Dalam menulis artikel yang tentang agama Anda menjalankan resiko orang-orang tidak setuju dengan Anda atau resiko menyinggung orang. Apakah itu berarti kita tidak harus menulis tentang agama? Tentu saja tidak.

Haruskah kita khawatir bahwa orang mungkin akan tersinggung? Tidak Kita tidak harus keluar dari jalan kami untuk menyinggung orang, tapi selama Anda menulis keyakinan sejati Anda, maka Anda melakukan apa yang ada dalam hatimu dan harus berbagi dengan orang lain.

Bagi banyak gereja, Kristen dan agama telah menjadi institusi. Power, politik, uang
, dan hal-hal duniawi lainnya telah menjadi fokus dari lembaga tersebut.

Banyak orang yang membaca artikel ini akan menemukan apa yang saya katakan tidak nyaman. Yesus tidak pernah berjanji bahwa Anda atau saya akan dibuat nyaman dalam kehidupan ini dan dalam artikel ini saya tidak berjanji untuk membuat Anda merasa nyaman baik.

Yesus memanggil gereja untuk menjangkau masyarakat, kepada orang miskin, orang sakit, dan untuk mereka yang tidak mengenal Kristus. Yesus berjanji bahwa Dia akan menyediakan kebutuhan kita selama kita menggunakan apa ia memberikan untuk melakukan kehendak-Nya dan untuk membawa kemuliaan-Nya. Dia mengajar kita untuk percaya dia untuk janji ini dan untuk bertindak sebagai mengetahui bahwa Ia akan memenuhi janji itu.

Sebaliknya, banyak gereja hari ini fokus pada kelangsungan hidup. Mereka merencanakan anggaran mereka untuk memastikan mereka bank cukup uang untuk hari hujan, mempekerjakan manajer bisnis dan memperlakukan gereja seolah-olah itu adalah suatu badan usaha daripada sebuah gereja yang misi itu adalah untuk melakukan pekerjaan ALLAH.

Politik adalah salah satu daerah yang banyak gereja dan lembaga-lembaga keagamaan telah difokuskan banyak perhatian mereka. Mereka politisi lobi, terlibat dalam kampanye, dan menyumbangkan uang yang bukan milik mereka kepada para politisi yang memberikan janji banyak tetapi sangat sedikit.

Bukan milik mereka? Apa yang saya maksud dengan itu? Persepuluhan bukan milik gereja mereka milik TUHAN. Perpuluhan harus digunakan untuk tujuan ALLAH. Tidak ditemukan dalam Alkitab saya dapat menemukan di mana politisi membantu mendapatkan dipilih adalah penggunaan yang tepat untuk uang memberi persepuluhan kepada TUHAN.

Yesus tidak lobi orang-orang Farisi dan pemerintah Romawi undang-undang yang memaksa orang untuk mengikuti jalan-Nya. Yesus mengajar orang-orang yang benar dan salah, kemudian memberi mereka pilihan apakah atau tidak mereka akan mengikuti-Nya. Melalui Alkitab, Yesus masih mengajarkan kita benar dari yang salah dan menawarkan kepada kita bahwa pilihan yang sama. <




Ini adalah tugas kita sebagai orang Kristen dan sebagai pemimpin gereja untuk mengajarkan firman Tuhan untuk orang lain dan membiarkan mereka tahu bahwa Yesus telah menawarkan mereka bahwa pilihan. Kita tidak bisa bergantung pada pemerintah untuk mengesahkan undang-undang untuk melakukan tugas kita untuk kita. Mengatakan bahwa kita perlu untuk melakukan lobi hukum-hukum akan disahkan untuk memaksa orang untuk melakukan apa yang moral yang mengatakan bahwa kita sebagai orang Kristen dan gereja tidak bisa atau tidak akan melakukan pekerjaan Tuhan bermaksud agar kita lakukan.

Kebanyakan orang memiliki gambar Yesus Kristus sebagai lemah lembut dan ringan, penyembuh orang sakit, seorang penolong kepada orang miskin, dan Tuhan kita dan Juruselamat yang mengasihi kita. Yesus adalah semua hal, tapi Yesus dan juga revolusioner!

Yesus berdiri untuk mereka yang berkuasa dalam agama baik dan dalam pemerintahan. Yesus menantang mereka. Yesus mengatakan bahwa mereka tidak punya hak untuk menindas umat-Nya. Yesus pergi ke luar dan didampingi dengan orang miskin, orang sakit, pelacur, pemungut cukai, dan lainnya orang-orang berdosa. Ia melayani orang-orang kafir. Dia tidak menghabiskan seluruh waktu-Nya di tempat kudus berkhotbah kepada orang percaya.

Daripada gereja menjadi institusi mereka harus memimpin revolusi. Bukan hanya bertahan hidup dan melestarikan tradisi dan aturan, mereka harus membuang semua uang ALLAH ke depan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan untuk menjangkau mereka yang tidak mengenal Kristus sebagai Juruselamat mereka.

Daripada mengkhawatirkan tentang membangun atap baru, membeli jendela kaca patri, dan membeli karpet baru dan bangku-bangku, kita harus mengkhawatirkan tentang meruntuhkan tembok dan memanggil orang-orang kafir untuk bergabung dengan kami.

Gereja bukan hanya sebuah tempat di mana orang percaya berkumpul untuk ibadah, juga merupakan tempat di mana orang percaya berkumpul untuk mengajar orang-orang kafir tentang Kristus.

Begitu banyak orang Kristen sekarang berpikir semua yang mereka perlu lakukan adalah datang ke gereja, berdoa, dan melakukan hal-hal yang baik, kemudian menunggu bagi Yesus untuk kembali. Yesus dibebankan kami dengan lebih dari itu. Yesus dibebankan kita untuk mengubah mereka disekitar kita, untuk mengubah masyarakat, untuk mengubah dunia. Ia menuduh kita dengan ajaran firman-Nya dan untuk membawa lebih banyak orang untuk dia sehingga mereka dapat memiliki hidup yang kekal.

Pengecut bersembunyi dan menunggu untuk diselamatkan dan TUHAN membenci pengecut lebih daripada yang lain. Menjadi revolusioner bahwa Yesus memanggil Anda untuk menjadi. Izinkan Dia menggunakan Anda untuk mencapai tujuan-Nya daripada berdoa bahwa Dia akan membantu Anda mencapai Anda. Ini bukan tentang Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar